Gara-gara bertengkar dengan istri karena ketahuan telah berselingkuh, seorang pria di Jember Jawa Timur nekat terjung ke kali yang berarus deras.
 |
| Warga dan anggota Polsek Silo mengawasi jembatan di atas sungai di sebelah Balai Desa Sempolan, Kecamatan Silo Jember, setelah seorang pria dilaporkan terjun ke sungai itu, Selasa (23/2/2021) siang. (Foto: Tribunnews) |
FRW (28), warga Jalan Semeru, Kecamatan Sumbersari itu pun menghilang tertelan arus kali.
Kejadian ini pun mengundang personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, dan Basarnas Pos Jember yang berusaha mencari dirinya.
Namun hingga berita ini diturunkan, Pria tersebut belum ditemukan.
FRW nekat terjun ke sungai yang memiliki ketinggian tebing 5 meter di sebelah Balai Desa Sempolan Kecamatan Silo, Selasa (23/2/2021) siang.
Warga Desa Sempolan melaporkan FRW terjun bebas ke sungai yang saat itu arusnya deras karena debit air sedang naik, lalu tubuhnya menghilang.
Diduga, FRW sedang ada kencan dengan seorang perempuan di dekat balai desa itu sekitar pukul 12.00 WIB namun kemudian dipergoki istrinya.
Kapolsek Sempolan Kecamatan Silo AKP Suhartanto menuturkan, FRW berada di sekitar balai desa itu untuk bertemu dengan seorang perempuan.
"Informasinya, ia janjian sama seorang perempuan di tempat itu," ujar Suhartanto.
Rupanya, rencana itu diketahui oleh istrinya.
Dan dari kesaksian beberapa warga, pasangan suami istri itu terlihat bertengkar di tepi jalan.
"Akhirnya, FRW kabur mengendarai sepeda motornya.
Sempat dipegangi istrinya, tetapi ia tetap berlari meninggalkan motornya sampai kemudian terjun ke sungai," imbuh Tanto.
Pencairan pun dilakukan namun hingga pukul 16.45 WIB belum membuahkan hasil.
"Lokasinya di sungai sebelah Balai Desa Sempolan.
Padahal debit sungai sedang naik, karena sejak pagi wilayah Sempolan dan sekitarnya diguyur hujan," ujar Tanto.
Di lokasi, polisi hanya menemukan sepeda motor dan sandal.
Polisi juga mendapati istri FRW dan mendapatkan KTP laki-laki yang diketahui berinisial FRW, warga Jalan Semeru Kecamatan Sumbersari.
Kini polisi dan BPBD masih mencari tubuh FRW.
"Tadi dilakukan pencarian secara manual, sekarang petugas gabungan sudah menurunkan perahu karet untuk menyusuri sungai," pungkas Tanto. [Tribunnews.com]